Rabu, 24 Februari 2010

IHSAN - KORUPTOR

hai sobat.....!!! ihsan yang saya maksud di sini bukanlah ihsan tetangga,.. ataupun teman anda, ataupun bahkan saudara anda. tapi ihsan yang saya maksud disini adalah kita beribadah (dalam arti yang luas) seolah2 kita melihat ALLAH SWT, atau jika kita tidak mampu maka meyakini bahwa ALLAH SWT selalu melihat kita. karna setiap tarikan nafas,setiap denyut jantung , setiap aliran darah, setiap senyuman, setiap huruf yang diketik, dsb, jika kita niatkan semata2 mengharap ridho ALLAH SWT maka tentu itu semua akan bernilai ibadah....(insya Allah).

Lhoo...!!!! Truzz.. apa hubunganya sama KORUPTOR men.....!!!
ya jelas ada lah...BRo......!!!
coba lho bayangin...jika semua orang mempunya sifat ihsan insya Allah tidak akan ada yang namanya orang korupsi (KORUPTOR....) betul Ngak....brow.....

so...Ihsan..wajib ada di pada diri kita smua....
semoga kita selalu mendapatkan Hidayah ALLAH SWT....
Amin..........

Rabu, 17 Februari 2010

Pacaran Islami, Adakah?

pacaran, setiap kali kita mendengarnya akan terlintas dibenak kita sepasang anak manusia yang tengah dimabuk cinta dan dilanda asmara, saling mengungkapkan rasa sayang serta rindu. Lalu kenapa harus dipermasalahkan? Bukankah "ada pacaran islami" tanpa harus melanggar batasan-batasan syariat?

CINTA, FITRAH ANAK MANUSIA
Manusia diciptakan oleh Allah Subhaanahu wa Ta'ala dengan membawa fitrah (insting) untuk mencintai lawan jenisnya. sebagaimana firman-Nya, artinya,
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu Wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik (surga)." (QS. Âli-'Imrân: 14).

Berkata Imam Qurthubi, "Allah memulai dengan wanita karena kebanyakan manusia menginginkannya, juga karena mereka merupakan jerat-jerat setan yang menjadi fitnah bagi kaum laki-laki, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Tiadalah aku tinggalkan setelahku fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita." (HR. Bukhârî dan Muslim).

Oleh karena itu, wanita adalah fitnah terbesar dibanding yang lainnya. (Lihat Tafsîr al Qurthubî 2/20). Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pun, sebagai manusia, tak luput dari rasa cinta terhadap wanita. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Disenangkan kepadaku dari urusan dunia wewangian dan wanita." (HR. Ahmad dan selainnya dengan sanad hasan).

Karena cinta merupakan fitrah manusia, maka Allah menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan nikmat yang dijanjikan bagi orang-orang beriman di surga dengan bidadarinya.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan adalah wanita yang shalihah." (HR. Muslim).
Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman, artinya, "Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik." (QS. Ar-Rahmân: 70).

Namun, Islam sebagai agama paripurna para rasul, tidak membiarkan fitnah itu mengembara tanpa batas, Islam telah mengatur dengan tegas bagaimana menyalurkan cinta, juga bagaimana batas pergaulan antara dua insan lawan jenis sebelum nikah, agar semuanya tetap berada dalam koridor etika dan norma yang sesuai dengan syari'at.

ETIKA PERGAULAN LAWAN JENIS DALAM ISLAM

1. Menundukan Pandangan terhadap Lawan Jenis
Allah memerintahkan kaum laki-laki untuk menundukan pandangannya, sebagaimana firman-Nya, artinya, "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya." (QS. An-Nûr: 30).
Sebagaimana hal ini juga diperintahkan kepada wanita beriman, Allah berfirman, artinya, "Dan katakanlah kepada wanita yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluan-nya." (QS. An-Nûr: 31).

2. Menutup Aurat
Allah Subhaanahu wa Ta'ala berfirman, "Dan janganlah mereka menampakan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya." (QS. An-Nûr: 31).
Juga firman-Nya, artinya, "Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzâb: 59).

3. Adanya Pembatas Antara Laki-laki dengan Wanita
Seseorang yang memiliki keperluan terhadap lawan jenisnya, harus menyampaikannya dari balik tabir pembatas. Sebagaimana firman-Nya, artinya, "Dan apabila kalian meminta sesuatu kepada mereka (para wanita) maka mintalah dari balik hijab." (QS. Al-Ahzâb: 53).

4. Tidak Berdua-duaan dengan Lawan Jenis
Dari Ibnu 'Abbâs Radhiyallahu ‘Anhu berkata, "Saya mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita kecuali wanita itu bersama mahramnya." (HR. Bukhârî 9/330, Muslim 1341).
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam juga bersabda, "Janganlah salah seorang dari kalian berdua-duaan dengan seorang wanita, karena setan akan menjadi yang ketiganya." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzî dengan sanad shahih).

5. Tidak Mendayukan Ucapan
Seorang wanita dilarang mendayukan ucapan saat berbicara kepada selain suami. Firman Allah Subhaanahu wa Ta'ala, artinya, "Hai istri-istri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzâb: 32).
Berkata Imam Ibnu Katsîr—rahimahullâh, "Ini adalah beberapa etika yang diperintahkan oleh Allah kepada para istri Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam serta para wanita Mukminah lainnya, yaitu hendaklah dia kalau berbicara dengan orang lain tanpa suara merdu, dalam artian janganlah seorang wanita berbicara dengan orang lain sebagaimana dia berbicara dengan suaminya." (Tafsîr Ibnu Katsîr: 3/530).

6. Tidak Menyentuh Lawan Jenis
Dari Ma'qil bin Yasâr t berkata, "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi itu masih lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (HR. Thabrânî dalam Mu'jam al Kabîr: 20/174/386).
Berkata Syaikh Al-Albânî—rahimahullâh, "Dalam hadits ini terdapat ancaman keras terhadap orang-orang yang menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (Ash-Shohîhah: 1/448).

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tidak pernah menyentuh wanita meskipun dalam saat-saat penting seperti membaiat dan lain-lain. Dari 'Aisyah berkata, "Demi Allah, tangan Rasulullah tidak pernah menyentuh tangan wanita sama sekali meskipun saat membaiat." (HR. Bukhârî 4891).

Inilah sebagian etika pergaulan laki-laki dengan wanita selain mahram, yang mana, apabila seseorang melanggar semuanya atau sebagiannya saja akan menjadi dosa zina baginya, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Sesungguhnya Allah menetapkan untuk anak adam bagiannya dari zina, yang pasti akan mengenainya. zina mata dengan memandang, zina lisan dengan berbicara, sedangkan jiwa berkeinginan serta berangan-angan, lalu farji yang akan membenarkan atau mendustakan semuanya." (HR. Bukhârî dan Muslim).

Padahal Allah Subhaanahu wa Ta'ala telah melarang perbuatan zina dan segala sesuatu yang bisa mendekati perzinaan. (Lihat Hirâsatul Fadhîlah oleh Syaikh Bakr Abu Zaid, hal. 94-98). Sebagaimana firman-Nya, artinya, "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isrâ': 32).

Hukum Pacaran
Setelah memerhatikan ayat dan hadits di atas, maka tidak diragukan lagi bahwa pacaran itu haram, karena beberapa sebab berikut:

1. Orang yang sedang pacaran tidak mungkin menundukan pandangannya terhadap kekasihnya. Awal munculnya rasa cinta itu pun adalah dari seringnya mata memandang kepadanya.
2. Orang yang sedang pacaran tidak akan bisa menjaga hijab.
3. orang yang sedang pacaran biasanya sering berdua-duaan dengan kekasihnya, baik di dalam rumah atau di luar rumah
4. Wanita akan bersikap manja dan mendayukan suaranya saat bersama kekasihnya
5. Pacaran identik dengan saling menyentuh antara laki-laki dengan wanita, meskipun itu hanya jabat tangan.
6. Orang yang sedang pacaran, bisa dipastikan selalu membayangkan orang yang dicintainya.

Perhatikan kembali etika pergaulan dengan lawan jenis dalam Islam yang telah kami sebutkan di atas. Berapa poin pelanggaran yang dilakukan oleh orang pacaran? Dalam kamus pacaran, hal-hal tersebut adalah lumrah dilakukan, padahal satu hal saja cukup untuk mengharamkan pacaran, lalu bagaimana kalau semuanya?

SYUBHAT DAN JAWABANNYA
Sebenarnya, keharaman pacaran lebih jelas daripada matahari di siang bolong. Namun begitu, masih ada yang berusaha menolaknya walaupun dengan dalil yang sangat rapuh, serapuh rumah laba-laba Di antara syubhat itu adalah:

Syubhat pertama:
Tidak bisa dipukul rata bahwa pacaran itu haram, karena bisa saja orang pacaran yang Islami, tanpa melanggar syariat.

Tanggapan:
Istilah "Pacaran Islami" itu cuma ada dalam khayalan, dan tidak pernah ada wujudnya. Anggaplah dia bisa menghindari khalwat (berduaan), menyentuh serta menutup aurat, tapi tetap tidak akan bisa menghindari dari saling memandang. Atau paling tidak membayangkan dan memikirkan kekasihnya. Yang mana hal itu sudah cukup mengharamkan pacaran.

Syubhat kedua:
Orang sebelum memasuki dunia pernikahan, butuh untuk mengenal dahulu calon pasangan hidupnya, baik sisi fisik maupun karakter, yang mana hal itu tidak akan bisa dilakukan tanpa pacaran, karena bagaimanapun juga kegagalan sebelum menikah akan jauh lebih ringan daripada kalau terjadi setelah nikah.

Tanggapan:
Memang, mengenal fisik dan karakter calon istri maupun suami merupakan suatu hal yang dibutuhkan orang sebelum memasuki biduk pernikahan, agar tidak ada penyesalan di kemudian hari, juga tidak terkesan membeli kucing dalam karung. Namun, tujuan ini tidak bisa menghalalkan sesuatu yang haram. Ditambah lagi, bahwa orang yang sedang jatuh cinta akan berusaha menampakkan segala yang baik dengan menutupi kekurangannya di hadapan kekasihnya. Juga orang yang sedang jatuh cinta akan menjadi buta dan tuli terhadap perbuatan kekasihnya, sehingga akan melihat semua yang dilakukannya adalah kebaikan tanpa cacat. (Lihat Faidhul Qodîr oleh Imam Al-Munâwî: 3/454).

Pelajaran dari Rasulullah Muhammad Saw. tentang Cara Menjauhi Zina

Dalam sebuah hadits, jelas diceritakan bahwa seorang laki-laki mendatangi Nabi Saw. Ada yang berpendapat laki-laki itu dari Tsaqif, ada juga yang berpendapat lain. Ia berkata,

“Wahai Rasulullah, aku ingin Islam. Tetapi, aku tidak bisa meninggalkan zina.”

Seketika emosi para sahabat terpancing. Mereka meminta penjelasan tentang perbuatan dan ucapan seperti ini di hadapan Nabi Saw. bagi mereka, pernyataan itu hanya mengikuti nafsu.

Lalu apa yang dilakukan Nabi Muhammad Saw?

Rasulullah Saw. bersabda, “Biarkan dia!”

Kemudian Rasulullah Saw. mengajaknya berbincang-bincang dan membuatnya puas. Nabi Muhammad Saw tidak mengata-ngatainya dan tidak mencelanya dengan keras di depan orang. Rasulullah Saw. tidak mencelanya.

Beliau hanya bertanya,

“Relakah kamu bila ibumu dizinai? Lelaki itu menjawab, “Tidak.”.

Rasulullah Saw. bersabda,

“Relakah kamu saudarimu dizinai? Lelaki itu menjawab, “Tidak.”.

Rasulullah Saw. bersabda,

“Relakah kamu puterimu dizinai? Lelaki itu menjawab, “Tidak.”.

Rasulullah Saw. bersabda,

“Relakah kamu bibimu (dari pihak Ayah) dizinai? Lelaki itu menjawab, “Tidak.”.

Nabi Muhammad Saw . bersabda,

“Relakah kamu bibimu (dari pihak Ibu) dizinai? Lelaki itu menjawab, “Tidak.”.



Nabi Muhammad Saw . bersabda, “Bagaimana orang lain akan rela, padahal kamu sendiri tidak rela dengan hal itu.”.

Lalu, lelaki itu sekarang memiliki semangat keagamaan (keislaman).

Dia membayangkan sikap orang-orang ketika kerabat wanita mereka dizinai, seperti sikapnya ketika kerabat wanitanya dizinai. Lalu lelaki itu berkata,

“Aku bertaubat kepada Allah dari perbuatan zina.”

Nabi Muhammad Saw . bersabda, “Ya Allah, jagalah pendengaran, penglihatan, dan kemaluannya.” (HR. Ahmad dan Al-Thabrani)



Sumber: buku berjudul “Selagi Masih Muda!: Bagaimana Menjadikan Masa Muda Begitu Bermakna” oleh DR. A’IDH AL- QARNI, M.A. Solo : Aqwam, 2005. hal.44 – 45.

Bunga istimewa hanya untuk yang istimewa

Bunga adalah simbol kesegaran, keceriaan dan kebahagiaan. Bisa jadi ada makna yang lebih dalam dari penamaan Rasulullah atas putri tercintanya, Fatimah Az Zahra. Az Zahra sendiri berarti “bunga”. Tidaklah mengherankan jika Fatimah menjadi anak yang paling disayang dibanding saudara-saudara Fatimah lainnya. Hal itu terlihat dari ungkapan Rasulullah, “Siapa yang membuatnya sedih, berarti juga membuat aku sedih, dan barang siapa menyenangkannya, berarti menyenangkanku pula”.

“Bunga” Fatimah yang tumbuh dan berkembang dalam binaan langsung dari ayahanda Rasul yang baik, lemah lembut dan terpuji menjadikannya seorang gadis yang juga penuh kelembutan, berwibawa, mencintai kebaikan plus akhlak terpuji meneladani sang ayah. Maka tidaklah aneh, bunga yang dinisbatkan Rasul menjadi wanita penghulu surga itu menjadi primadona di kalangan para sahabat Rasulullah.

Tercatat, beberapa sahabat utama seperti Abu Bakar dan Umar bin Khattab pernah mencoba melamar Fatimah. Hanya saja, sayangnya dengan halus Rasulullah menolak lamaran para sahabat itu. Hingga akhirnya datanglah Ali bin Abi Thalib untuk meminang Fatimah. “Aku mendatangi Rasulullah untuk meminang putri beliau, yaitu Fatimah. Aku berkata: Demi Allah aku tidak memiliki apa-apa, namun aku ingat kebaikan Rasulullah, maka aku beranikan diri untuk meminangnya”. Akhirnya, Rasulullah pun menerima pinangan Ali meski hanya mempersembahkan baju besi al khuthaimah (yang juga merupakan pemberian Rasul).

Fatimah adalah bunga yang terpelihara, tidak tanggung-tanggung yang mendidik, membina, memeliharanya adalah manusia agung nan mulia Muhammad Rasul Allah, yang memiliki segala keterpujian. Bunga yang indah dengan segala keistimewaannya, harus dipelihara dan dijaga oleh orang yang istimewa dan memiliki berbagai kelebihan pula, dalam hal ini Ali bin Abi Thalib. Siapa yang meragukan kapasitas Abu Bakar dan Umar bin Khattab, yang keduanya kemudian berturut-turut menjadi khalifah meneruskan perjuangan kaum muslimin menggantikan Rasul. Lalu kenapa ayahanda sang bunga itu menolaknya?

Pertanyaan selanjutnya, kenapa Ali yang hanya bermodalkan baju besi (yang juga pemberian Rasul) menjadi pilihan Rasul untuk mendampingi Fatimah? Meski memang Rasulullah yang paling tahu alasan itu (termasuk juga alasan menolak pinangan dua sahabat yang juga istimewa), namun kita bisa melihat sisi kelebihan dari Ali bin Abi Thalib, pemuda pemberani ini. Ali adalah lelaki istimewa, masuk dalam assabiquunal awwaluun (golongan pertama yang masuk Islam) dengan usia termuda. Soal keberanian, jangan pernah menyangsikan lelaki satu ini. Perang badar yang diikuti oleh seluruh manusia pemberani didikan Rasul, terselip satu lelaki muda yang dengan gagahnya maju ke depan ketika seorang pemuka dan ahli perang kaum kafir menantang untuk berduel.

Meski awalnya dilecehkan karena dianggap masih kecil, namun Ali dengan kehebatannya mampu mengalahkan musuh duelnya itu. Tidak sampai disitu, yang membuat Rasulullah tak bisa melupakannya adalah jasa besar dan keberanian Ali menggantikan Rasul tidur di pembaringannya saat Rasulullah ditemani Abu Bakar menyelinap ke luar saat hijrah. Padahal resikonya adalah mati terpenggal oleh balatentara kafir yang telah mengepungnya.

Tentu masih banyak dan tidak akan cukup satu halaman untuk mencatat kelebihan Ali yang menjadikannya begitu istimewa. Satu yang bisa kita tangkap secara jelas, bahwa wanita istimewa memang dipersiapkan untuk lelaki istimewa. Seperti halnya, “bunga” Fatimah yang hanya Ali bin Abi Thalib yang diizinkan Rasulullah untuk memetiknya. Oleh karenanya, jangan pernah berharap akan datangnya seseorang istimewa jika tak pernah menjadikan diri ini istimewa. Wallahu a’lam bishshowaab (Bayu Gautama)

sumber : eramuslim

Minggu, 14 Februari 2010

menjaga kemaluan

Allah memuji orang-orang yang menjaga kemaluan dalam beberapa ayat. Allah Ta’ala berfirman,

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".” (QS. An Nur: 30)

وَالْحَافِظِينَ فُرُوجَهُمْ وَالْحَافِظَاتِ وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

“Laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al Ahzab: 35)

وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ (5) إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ (6)

“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa.” (QS. Al Mu’minun: 5-6)[9]

Yang lebih penting dari hal di atas dan merupakan hak Allah yang paling utama untuk dijaga adalah mentauhidkan Allah dan tidak menyekutukan Allah dengan selain-Nya

Jumat, 12 Februari 2010

BELAJAR STIR MOBIL

Jenis Latihan

1 - Penjelasan instruktur mengenai pokok2 yang harus diketahui oleh seorang pengemudi - Perkenalan instrumen mobil dan cara penggunaanya
2 Penguasaan Teknik Kendaraan a) Start b) Oper gigi c) Berhenti d) Belok kiri / kanan
3 Memberhentikan mobil secara mendadak atas perintah instruktur tanpa ada kekeliruan / mesin mati
4 menghadapi problem lalu lintas:
a) Berjalan dengan sempurna di jalan raya, cara2 berbelok ke kanan / ke kiri dengan cara melewati persimpangaN
b) Tetap berjalan di belakang kendaraan yang sedang berjalan lambat
c) Mengejar dan melewati kendaraan lain dengan cara yang benar
d) Waktu Latihan di jalan umum harus mentaati dan memperhatikan segala peraturan lalu lintas
5 Latihan ketrampilan ( di lakukan di lapangan)
a) Jalan mundur lurus sejauh 50 meter
b) Memutar kendaraan di tempat yang terbatas (diantara 2 bh mobil)
6 Latihan Ujian
a) Parkir kiri kanan
b) Mundur lurus 50 meter
c) Parkir paralel
d) Tanjakan, maju/mundur
________________________________________
Urutan pedal : Kopling (selalu kaki kiri yang menginjaknya), Rem dan Gas (pakai kaki kanan secara bergantian) Menghidupkan mobil dalam keadaan kopling di gigi nol
1) Pasang tali / sabuk pengaman

2) Putar kunci untuk menghidupkan mesin

3) Hidupkan AC
4) Turunkan Rem Tangan
5) Injak kopling habis, pindahkan gigi ke gigi 1
6) Angkat kopling pelan2
7) sambil Injak gas sedikit demi sedikit sampai terasa mobil bergerak
Memundurkan mobil
1) Injak kopling habis, pindahkan gigi ke gigi R
2) Angkat kopling pelan2 Rasakan sampai mobil terasa bergerak mundur Atur bergerak mundurnya mobil dengan cara menginjak dan mengangkat kopling sekuku sampai dengan � kopling (jangan lebih dan jangan mengangkat terlalu cepat agar mesin tidak mati)
Ganti gigi pada saat mobil berjalan (kaki kanan masih menginjak gas)
1) Injak kopling habis
2) Angkat gas
3) Pindahkan gigi ke posisi yang dikendaki
4) Angkat kopling pelan2
5) Injak gas pelan2, sampai terasa jalannya mobil stabil sesuai dengan kecepatan seharusnya
6) Lepaskan kaki dari kopling, atur jalannya mobil hanya dengan menginjak dan mengkat gas saja
Jika melalui polisi tidur
1) Angkat gas, tempel pedal rem
2) Injak kopling habis, pindahkan ke gigi 1
3) Angkat kopling pelan2, mobil dijalankan hanya dengan mengangkat kopling sekuku sampai � kopling atau kopling tak usah diinjak, biarkan saja mobil bergerak memakai lumpsum nya
4) jika dirasa polisi tidur terlalu tinggi, Injak gas sedikit sampai dirasa mobil bisa melewati polisi tidur
5) Setelah dapat melewati polisi tidur injak gas pelan2
Menambah/mengurangi gigi
1) Injak kopling habis
2) Angkat gas
3) Pindahkan gigi ke gigi yang dikehendaki
3) Tempel gas
4) Angkat kaki dari kopling pelan2
Menghentikan mobil tiba2 dalam keadaan mobil sedang berjalan cepat
1) Injak rem pelan2 sampai terasa mobil berhenti
2) 2) Injak kopling habis
3) 3) Pindahkan gigi ke gigi 0
4) 4) Angkat rem tangan
Menghadapi macet di lampu merah menggunakan rem
1) Injak kopling habis
2) Tempelkan kaki di rem (mainkan sesuai keadaan jalan)
3) Pindahkan gigi ke gigi 1
3) Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap atau injak saja kopling habis biarkan mobil berjalan menggunakan lumpsump nya

Menghadapi macet di lampu merah tanpa menggunakan rem, atau ketika hendak keluar dari gang ke jalan raya
1) Injak kopling habis
2) Tempelkan kaki di rem
3) Pindahkan gigi ke gigi 1
3) Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap
4) atau injak saja kopling habis biarkan mobil berjalan menggunakan lumpsump nya
5) Tempel kaki di gas
Berhentikan mobil: Angkat kopling sekuku dan injak rem sedikit (tempel rem) Jalankan mobil merayap: Angkat kopling sekuku Dengan posisi ini mobil akan berjalan merayap
Belok balik (berputar balik 180o) ke kanan
1) Jika mobil melaju terlalu cepat, tempel gas
2) Injak kopling habis
3) Angkat gas
3) Pindahkan gigi ke gigi 1
4) Angkat kopling sedikit demi sedikit untuk menjalankan mobil merayap (=bergerak perlahan), dan injak kopling sekuku kalau ingin mengurangi jalan merayapnya mobil, lihat jalur apakah bebas jika ada mobil yang ingin lewat maka injak lagi kopling sekuku sambil menempel rem atau menempel gas (sebaiknya dipilih memberhentikan mobil dengan menempel gas agar jika mau jalan lagi tinggal lepaskan gas dan angkat kopling saja sekuku). Jika jalur sudah bebas hambatan, angkat kopling sekuku (mobil merayap maju) 5) Putar stir 2 x ke kanan (putar stir habis) (ingat jangan memutar stir dalam keadaan mobil diam/berhenti, bisa merusak komponen mobilnya nanti) (lihat jalur apakah bebas atau tidak) - Jika jalur aman, jalankan/belokkan mobil dengan mengangkat kopling sekuku (mobil akan maju merayap),
kurangi laju jalannya mobil dengan menginjak kopling sekuku - Jika jalur sibuk berhentikan mobil dengan kombinasi mengangkat kopling sekuku dengan menempel rem (biasanya jika kopling diangkat sekuku akan terasa mobil bergetar sedikit) - Jika jalur sudah bebas kembali ankat kopling sekukumkembali (mobil akan merayap maju kembali) 6) Setelah mobil berhasil belok dan dirasa sudah lurus, segera putar balik stir 2x ke kiri sambil mobil maju merayap - Jika mobil sudah lurus, tempel gas (sesuaikan dengan kondisi lalu lintas), angkat kopling perlahan, jika sudah sesuai dengan kondisi jalan yang dihadapi lepaskan kaki dari pedal kopling biarkan jalannya mobil hanya diatur oleh gas
(gunakan gigi 1, 2, dan 3 saja jika berada di dalam kota) Menghidupkan mobil yang mati mesin tiba2 1) Jangan panik ! 2) Injak kopling habis 3) Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan - Jika jalan menanjak, bantu tenaga mobil dengan menginjak gas sedikit - Jika mobil sedah bergerak stabil, angkat kaki dari kopling, jalankan mobil hanya dengan gas saja Macet di jalan tanjakan
1) Gigi dalam posisi gigi 1 (sebaiknya selalu gunakan gigi 1 kalau jalanan macet) 2) Injak kopling habis
3) Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan Jika jalan menanjak, bantu tenaga mobil dengan menginjak gas sedikit Jika mobil didepan berhenti di tanjakan , injak kopling habis, injak rem Jika mobil di depan mulai bergerak sedikit di jalan tanjakan , angkat kopling perlahan sampai � kopling (rasakan sampai mobil bergetar)(agar mobil tidak mundur ketika melapas rem), baru lepaskan rem, tempel gas Jika mobil di depan berhenti lama, injak rem, injak kopling, pindahkan gigi ke gigi 0, angkat rem tangan, angkat kaki dari kopling. Jika mobil di depan mulai bergerak maju, injak habis kopling, tekan rem tangan, injak pedal rem, masukkan gigi ke gigi 1, angkat kopling sekuku sampai mobil terasa bergetar sedikit (agar mobil tidak mundur), tempel gas
Tanjakan tanpa menggunakan rem
1) Gigi dalam posisi gigi 1
2) Injak kopling
3) Angkat kopling sekuku (mobil akan bergerak maju perlahan, MOBIL BERJALAN)
4) Injak kopling sekuku diimbangi dengan menginjak/menempel gas sedikit (mobil akan berhent, MOBIL BERHENTIi)
5) Angkat kopling sekuku (mobil akan merayap maju kembali, MOBIL BERJALAN) Untuk berjalan atau dan berhenti dalam posisi ini hanya menggunakan kombinasi injak dan angkat koling sekuku Tiba2 ada orang menyeberang 1) Angkat gas 2) Injak rem 3) Injak kopling habis Macet di jalan rata
1) Gigi dalam posisi gigi 1
2) Injak kopling habis
3) Angkat kopling perlahan2, rasakan sampai mobil bergerak maju perlahan Jika mobil di depan berhenti tiba2, injak rem perlahan atau angkat kopling sekuku sambil injak gas sedikit Kombinasi kopling dangan gas ketika mobil didepan berhenti tiba2 lebih baik digunakan sehingga kalau mobil di depan maju tinggal angkat kopling sambil tempel gas. Jadi maju dan berhentinya mobil hanya menggunakan kombinasi kopling dan gas ! Jika mobil di depan mulai bergerak maju sedikit, injak kopling habis, lalu angkat kopling sekuku rasakan mobil mulai maju merayap Jika mobil di depan mulai berhenti perlahan, angkat kopling sekuku, injak gas (rasakan sampai terasa mobil berhenti perlahan) Jika mobil di depan berhenti lama, injak rem, injak kopling, pindahkan gigi ke gigi 0, angkat rem tangan, angkat kaki dari kopling. Jika mobil di depan mulai bergerak maju, injak habis kopling, tekan rem tangan, masukkan gigi ke gigi 1, angkat kopling sampai terasa mobil maju jika perlu boleh tambahkan dengan menginjak gas Macet di jalan turunan 1) Gigi dalam posisi gigi 0
2) Mainkan rem saja tak perlu gas karena mobil akan berjalan dengan sendirinya tanpa di gas Mobil sedang melaju cepat tiba2 mobil didepan jalan merayap
1) Injak rem perlahan
2) Injak kopling habis, pindahkan ke gigi 1
3) Angkat kopling sekuku biarkan mobil maju merayap
4) jika mobil di depannya berhenti tinggal menginjak kopling lalu angkat sedikit kombinasikan dengan menginjak gas sampai mobil terasa berhenti perlahan, atau injak kopling dan tempel rem Menghentikan mobil tiba2 dalam keadaan mobil sedang berjalan pelan
1) Injak kopling habis
2) Tempelkan kaki di rem, rasakan sampai mobil terasa berhenti secara perlahan2 (jangan menginjak rem terlalu cepat)
3) Pindahkan gigi ke gigi 0
3) Angkat rem tangan Parkir di depan tempat kursus di Bojongsari yang ada disebelah kiri jalan dari arah Parung 1) Injak kopling habis 2) Lepaskan gas 3) Pindahkan gigi ke gigi 1
4) Putar habis stir ke kiri (putar 2 x )
5) Angkat kopling sekuku (mobil bergerak maju perlahan) 6) Atur mobil hingga parkir dengan ban lurus ke depan, gunanya agar power stering tidak cepat aus/rusak Memutar mobil 180o di depan tempat kursus Mobil (putar melawan arah jam, nanti mulut mobil di kiri dan pantat mobil di kanan)
Mobil nanti terparkir dengan depan mobil mengarah ke jalan raya
1) Injak kopling habis
2) Putar stir habis ke kanan
3) Pindahkan gigi ke gigi R
4) Angkat kopling sekuku (mobil bergerak mundur perlahan dengan buntut mobil ke kanan)
5) Jika posisi sudah lumayan lurus, injak kopling sekuku (untuk memberhentikan laju mobil) kemudian lihat dari kaca spion ruangan di belakang mobil apakah ada jarak atau tidak antara pantat mobil dengan tempat smpah dibelakangnya)
6) Jika posisi aman, artinya ada jarak antara pantat mobil dengan tempat sampah itu, maka angkat kopling sekuku (mobil merayap mundur kembali)
7) Setelah mobil lurus dan cukup buat memutar mobil kembali, injak habis kopling, pindahkan gigi ke gigi 1
8) Putar habis stir ke kiri ( 2 x putaran)
9) Angkat kopling sekuku (mobil mulai bergerak maju merayap lagi)
10) Jika masih belum dapat, injak lagi rem
11) injak kopling, pindahkan gigi ke R
12) Angkat kopling sekuku (mobil merayap mundur)
13) Karena ada tangga 1 tingkat dan kita akan meletakkan buntut mobil diatas tangga tersebut, injak gas agak banyak 14) Setelah mobil dapat melewati tangga, injak kopling habis 15) injak rem 16) Luruskan stir agar posisi ban atau posis parkir menjadi lurus Parkir mundur di garasi bagain kiri jalan
1) Posisi belakang mobil sedikit sebelum tonggak pagar
2) Injak kopling habis, pindahkan gigi ke R
3) Mundurkan mobil hanya dengan menggerakkan kopling sedikit,caranya: injak kopling habis, angkat kopling sekuku, tahan biarkan mobil merayap, injak lagi sekuku, tahan
4) Putar stir mobil 2 x ke kiri (putar habis)
5) Mobil luruskan (ban luruskan) dengan cara putar balik stir 2 x putaran ke kanan 6) Mundurkan lagi mobil sedikit agar mobil menjadi lurus Berhentikan mobil ketika mundur
1) Angkat gas
2) Injak rem perlahan2
3) Injak kopling habis
Melambatkan jalannya mobil ketika mundur (Mobil berjalan merayap)
1) Posisi gigi di R, angkat gas, tempel rem
2) Injak kopling, angkat/lepas rem
3) Angkat kopling sekuku Perhatikan ! Jika sudah dapat berhenti dengan � kopling + tempel gas, maka jika gas ditambah sebesar apapun mobil tak akan bergerak Parkir maju 1) Lewati mobil � badannya 2) Belokin stir 3) Jalankan mobil pelan2 kopling diangkat pelan2 sekuku Mundur/parkir ke kanan
1) Putar stir habis ke kanan
2) Mundur merayap
3) Putar balik stir
4) Mundur lurus Parkir mundur ke kanan ---->>> ∆ 1) Injak kopling habis 2) Pindahkan gigi ke R 3) Tempel rem 4) Mundur lurus 5) Jalankan mundur perlahan dengan pola: jalan mundur pelan - berhenti - jalan - berhenti -jalan dengan cara: Injak kopling sekuku, tahan, lalu angkat lagi kopling sekuku, tahan 6) Mata lihat ke kaca spion
7) Perhatikan: Mundur mobil harus diusahakan lurus segaris dengan trotoar Jika pantat mobil sudah sampai di ujung jalan atau kurang sedikit dari ujung jalan tempat parkir maka Injak kopling
8) Putar stir habis kekanan 2 x putaran
9) Angkat kopling sekuku
10) Jika jalan menanjak bantu tenaga mobil dengan menginjak gas
11) Jika kira2 mobil sudah masuk, luruskan mobil dengan cara injak kopling
12) Putar balik stir 2 x ke kiri
13) Angkat kopling sekuku agar mobil bisa masuk pas ke dalam tempat parkir Jika ingin parkir tepat di pinggir maka mobil dibelokkan kurang sedikit pantat mobil dari ujung jalan (lebihkurang sebesar 1 x badan manusia) Jika ingin parkir agak ke tengah (jika tempat parkir agak besar) maka start mobil di belokkan pas di ujung jalan belokan itu
14) Injak kopling

15) Tempel rem
16) Pindahkan gigi ke gigi 0
17) Angkat rem tangan
18) Lepaskan kaki dari kopling dan pedal rem
19) Matikan AC, copot sealt belt, matikan mesin mobil, ambil kunci dan simpan, gembog stir mobil, buka pintu Jika kita salah perhitungan ketika membelokkan mundur mobil, maka
1) Injak kopling
2) Pindahkan gigi ke gigi 1
3) Majukan mobil sedikit, jika kira2 sudah lurus (kontrol dengan cara mengatur ban mobil agr lurus dengan cara putar balik stir)
4) Mundurkan mobil dengan cara Injak kopling, pindahkan ke gigi R, angkat kopling sekuku tahan, angkat lagi sekuku tahan, injak sekukuku taha, begitu seterusnya sampai posisi mobil benar2 masuk Jangan lupa melihat kondisi jalur jalan sebelah kanan dan kiri serta belakang melalui kaca spion Perhatian : 1) Stir tidak boleh diputar dalam keadaan mobil diam karena bisa merusak ban dan poros ban 2) Kalau jalan menanjak dan jalanan macet agak lama di tanjakan maka pakailah rem tangan jangan selalu mengandalkan kopling sebab kalau tidak dapat merusak mekanik kopling 3) Rem kaki tidak boleh diteka terus tapi harus dengan pola angkat, injak, angkat, injak (misalnya ketika turunan) sebab dapat menyebabkan rem terbakar
4) Pakailah selalu gigi 1 jika melalui jalan yang berlubang2
5) Untuk perjalanan dalam kota yang ramai dianjurkan untuk selalu menggunakan gigi 1 dan 2 saja
6) Kuasai emosi ketika berjalan lambat setelah berjalan cepat
7) Gigi 1, 2, 3 untuk jalan lambat dan tanjakan
8) Gigi 4,5 tak kuat jika digunakan untuk jalan tanjakan
9) Untuk menghindari mesin mati tiba2 maka angkatlah kopling pelan2 jangan menyentak dan sekaligus
10) � kopling berguna untuk jalan menanjak, macet, belok, start awal berjalan, mundur, belok/memutar mobil, dan parkir
11) Gigi 3 untuk jalan raya besar
12) Gigi 2 untuk jalan raya kecil/sempit
TIPS :
1) Bagian mobil yang tidak boleh kena air ketika mencuci mohbil: tempat busi, dan tempat injection
2) Mesin hendaknya dibersihkan dengan minyak tanah jangan dengan air, karena mesin cepat karatan jika kena air
3) Jika mengganti oli minta dibersihkan juga: busi, saringan udara minta disemprot sebab saingan udara yang kotor berpengaruh terhadap pemakaian bahan bakar 4) Sampai jalan 50.000 km mobil baru masih aman karena service masih ditanggung dealer 5) Jika stir ngebuang maka harus di balanching dan di spooring 6) Seminggu sekali sebaiknya ganti air aki
7) Tun up jangan terlalu sering
8) Saringan bensin dibersihkan dengan ditiup agar tidak cepat kotor
9) Bensin jangan dibiarkan sampai habis karena kotoran bisa naik
10) Mencuci mobil jangan memakai rinso tapi pakailah shampoo mobil
11) Setelah jalan 75.000 km biasanya ban harus diganti
12) Jangan terlalu banyak main setengah kopling jika lampu merah pakai rem tangan saja karena dapat membuat mesin panas ! Sebab bisa membuat kanvas kopling tipis sehingga mobil akan terasa kurang tenaga meskipun sebenarnya mesin baik2 saja.
Output mesin akan terbuang sia2 karena salah satu penyalurnya tidak berfungsi dengan baik.
Jika penipisan pada kanvas kopling sudah amat parah maka mobil tidak bisa melaju sama sekali. Fungsi kopling adalah meneruskan tenaga dari mesin ke persneling (tansmisi) Menginjak kopling setengah memang perlu sebagai penyeimbang agar mesin mobil tidak mati saat di-rem atau waktu pertama kali kendaraan melaju. Cuma, seharusnya jangan terlalu lama dan jangan terlalu sering. Satu lagi, begitu selesai perpindahan gigi, langsung lepas pedal kopling. Yang sulit dihindari adalah saat jalanan macet. Kebanyakan pengendara lebih memilih menginjak pedal kopling setengah ketimbang cara lain. Salah satu cara yang kami sarankan adalah melaju perlahan dengan gigi satu. Andai pun terpaksa harus berhenti karena antrian mobil, lebih baik posisikan netral sekaligus dan injak rem. Sehingga, pedal kopling bisa dibebaskan. Ketika kopling diinjak, kaitan antara mesin dan persneling akan terputus sehingga praktis output mesin tidak sampai ke penggerak roda. Digeber-geber pun laju kendaraan tidak akan berubah. Laju roda akan terpengaruh begitu kopling dilepas. Sebab, pada saat pedal kopling dilepas, plat penekan (matahari) akan menekan kanvas sehingga power dari mesin (melalui fly wheel) dapat bergerak menuju persneling. Pada saat kopling ditekan setengah, maka tenaga dari mesin melalui fly wheel yang diteruskan ke persneling pun hanya setengah. Posisi kanvas juga setengah menghubungkan. Posisi inilah yang membuat terjadinya gesekan antara kanvas kopling - fly wheel - matahari. Gesekan-gesekan ini yang akan mempercepat tipisnya kanvas kopling
13) Biasakan menggunakan oli merk PRIMA (beli di pertamina)
14) Mobil di tempat kursus biasa pakai oli merk ADNOC (warna hijau) karena mobilnya dipakai terus menerus
15) Panaskan mobil tiap hari selama 10 menit
16) Merk cat mobil dihapalin, minta contoh cat ke dealer atau minta secukupnya
17) Bila mobil garet sedikit, hilangkan dengan autan pada tempat yang kena lalu cuci pakai shampoo
18) Jika mengelap kaca harus sampai kering
19) Saringan udara dan busi original bekas simpan saja jangan dibuang
20) Pakailah lap mobil merk CANEBO, lap ini full terbuat dari karet, jiak ditarik akan terasa melar
21) Harga kunci stir kira2 Rp. 50.000,-

Kamis, 11 Februari 2010

Penyamaran

ku ambil rumput diladang..
kujadikan penyamaran..
wajah cantik dirubah menjadi setan..(memang setan)..
agar tak mudah dikenal..

bergerak...(bergerak...)
bertempur..(bertempur..)
resimen mahasiswa..pantang mudur...
tidak perlu dengan peluru berhambur..(hambur2,..)
cukup dengan ujung sangkur..

Ikan tembilang..

ikan tembilang (2x)..dipotong2..-(Hu..hu..ha)
ujung dan pangkal (2x)..Diparang2..-(Hu..hu..ha)
kalau lah nona (2x)..hati kecewa..-(hati kee..cewa)..
bungkus pakaian (2x)..lompat cendela..

hai nona beta dengar kau mau kawin..
(kawin sama siapa)..- (kawin2 no dewe)
hai nona beta dengar kau mau kawin..
kalau lah gitu..
kem..balikan baju ijo kembanggaan ku..

Gadis ayu...

hai kau gadis ayu..
dulu kau cinta padaku..
mengapa kau tinggalkan aku..sayang..
setelah kau tau profesiku..(MENWA)..

tega nian kau tinggalkan akau sayang..
cintaku kau buat mainan..
memang uang yang pegang peranan sayang..
tapi cinta kau buat mainan...

memang cewek jaman sekarang
yang didambakan kemewahan..
memang cewek jaman sekarang
rata2 mata duitan...(rata2 mata duitan)

Widya Castrena Dharma Sidha

Semerah darah..
sebening air mata...
itulah semboyan kita..
majulah ayo maju..
pantang menyerah..
sebelum kita menang..
(pasti menang)

ingatlah selalu akan tugas bhaktimu..
dengan insyaf dan sadar..
junjunglah selalu nama Korp kita..
baret Ungu tetap jaya..

Rabu, 10 Februari 2010

Gus Dur dan Yayasan Wachid Hasyim (in memoriam)



Kamis, 31 Desember 2009 bangsa Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik. KH. Abdurahman Wachid yang akrab di panggil Gus Dur, telah berpulang menghadap sang Khaliq.
kepergian tokoh yang dikenal sebagai "Guru bangsa" dan beberapa predikat lainya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi seluruh bangsa indonesia, tetapi juga "masyarakat' international. hal tersebut wajar, karena beliau dikenal aktif dibanyak organisasiinternational. yayasan wachid Hasyim surabaya tentunya juga merasa kehilangan.
memang nama Yayasan Wachid Hasyim Surabaya diambil dari nama ayahanda Gus Dur setelah terlebih dulu pendirinya (Prof.Dr.H. Muchsin, SH., Alm. Bapak Muhaimin Haryono dan Alm. Ach. Sukowijono) sowan untuk memohon ijin dan restu kepada Nyai sholichah (ibunda Gus Dur)
dilingkungan yayasan Wachid Hasyim surabaya, Gus Dur mempunyai tempat tersendiri. beliau bukan saja karena sebagai putra sulung KH. Wachid Hasyim - pahlawan nasional yang namanya diabadikan sebagai nama yayasan, melainkan juga karena beliau beberapa kali menghadiri momen penting di Yayasan wachid Hasyim surabaya. Gus Dur setidaknya tiga kali hadir di acara yayasan wachid Hasyim surabaya. Pertama pada tanggal 4 agustus 1973, 6 Oktober 1990 dan pada pada tanggal 2 februari 1992. kehadiran Gusdur pada tiga momen acara di lingkungan Yayasan wachid Hasyim tersebut menunjukkan betapa Gusdur mempunyai kepedulian terhadap dunia pendidikan dan sosial yang tinggi, serta ada hubungan emosional yang erat dengan yayasan Wchid Hasyim Surabaya. (dikutip dari buleti uswah edisi 13/ tahun IV/Feb. 2010)